Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh partisipasi masyarakat dan kinerja pengelola terhadap kualitas pelayanan Penyediaan Sarana Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat di Desa Kelawi Kecamatan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) merupakan salah satu program andalan nasional (Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah) untuk meningkatkan akses penduduk perdesaan terhadap fasilitas air minum dan sanitasi layak debgan perdekatan berbasis masyarakat. Program Pamsimas I yang dimulai pada tahun 2008 sampai dengan Tahun 2012 dan Pamsimas II dari Tahun 2013 sampai dengan Tahun 2015 telah berhasil meningkatkan jumlah warga miskin perdesaan dan pinggiran kota yang dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi salah satunya Desa Kelawi Kecamatan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan mempunyai luas 1.199,5 Ha dan terdiri dari 9 dusun dengan jumlah penduduk desa Kelawi terdiri dari 3.687 jiwa. Topografi desa Kelawi merupakan daerah berbatu dan kapur dan berbatasan langsung dengan Selat Sunda sehingga cadangan air tanah sangat minim. Hal ini menyebabkan desa Kelawi rawan kekurangan air bersih. Pada tahun 2016 akses air minum layak di desa Kelawi hanya mencapai 61,21 % dan akses jamban sehat hanya 35,88 %. Saat itu masyarakat desa Kelawi menggunakan sumber air baku dari sumur gali, sumur bor, dan sungai.