Main Article Content

Abstract





Transformasi Bandar Udara Fatmawati Soekarno menjadi bandara internasional menuntut penyesuaian teknis terhadap ketebalan perkerasan landas pacu (runway) agar mampu melayani operasional pesawat berbadan besar seperti Boeing 767-300 dan Airbus A330-300. Kajian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketebalan runway eksisting dan merancang ketebalan yang sesuai menggunakan dua pendekatan, yakni metode manual berdasarkan pedoman Federal Aviation Administration (FAA) dan perangkat lunak FAARFIELD. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa perkerasan eksisting dengan total tebal 120 cm cenderung overdesain. Perhitungan manual menghasilkan total tebal 96,52 cm, sedangkan FAARFIELD menunjukkan desain lebih efisien sebesar 73,41 cm. Pesawat Boeing 737-800 ditetapkan sebagai pesawat rencana (design aircraft) karena memiliki frekuensi keberangkatan tertinggi dan kontribusi kerusakan tertinggi terhadap struktur perkerasan, sementara Boeing 767-300 digunakan sebagai pesawat pengecekan (check aircraft). Selain ketebalan, analisis juga merekomendasikan perpanjangan runway dari 2.285 meter menjadi minimal 2.750 meter agar dapat memenuhi kebutuhan operasional pesawat berbadan lebar. Dengan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa runway eksisting telah memenuhi standar kekuatan namun perlu penyesuaian panjang untuk mendukung transformasi menjadi bandara internasional secara penuh.





Keywords

bandara landas pacu FAA FAARFIELD

Article Details

How to Cite
Kinasih, R. K., Hariadi, M., & Isradi, M. (2025). Evaluasi Kesiapan Runway Bandar Udara Fatmawati dalam Rangka Transformasi Menjadi Bandara Internasional. Jurnal Profesi Insinyur Universitas Lampung, 6(1). https://doi.org/10.23960/jpi.v6n1.158

References

  1. Anis, M. (2016). Analisis perbandingan metode empiris dan metode mekanistik dalam perancangan landasan bandar udara: Studi kasus Bandar Udara Kertajati – Majalengka. Warta Penelitian Perhubungan, 28(6), 413. https://doi.org/10.25104/warlit.v28i6.306
  2. Efendi, R. (2019). Evaluasi tebal perkerasan landas pacu Yogyakarta International Airport. Prosiding Seminar Intelektual Muda, 1(2). https://doi.org/10.25105/psia.v1i2.6592
  3. Gunawan, N. (2019). Evaluasi tebal perkerasan landas pacu pada Bandar Udara Internasional Jawa Barat Kabupaten Majalengka. Prosiding Seminar Intelektual Muda, 1(1). https://doi.org/10.25105/psia.v1i1.5979
  4. Hutama, A., Subkhan, M., & Novianto, D. (2021). Analisa perpanjangan landasan pacu pada Bandar Udara Abdulrachman Saleh Malang (STA 2+250 – STA 3+000). Jurnal Jos-MRK, 2(4), 183–188. https://doi.org/10.55404/jos-mrk.2021.02.04.183-188
  5. Octavia, N., Suteja, I., & Suteja, I. (2021). Analisis tebal perkerasan runway di Bandara Internasional Lombok akibat perkembangan program Kawasan Ekonomi Khusus. Spektrum Sipil, 7(2), 126–135. https://doi.org/10.29303/spektrum.v7i2.175
  6. Prayuda, I., Arsyad, L., & Soeparyanto, T. (2023). Analisis perkerasan landas pacu Bandar Udara Matahora Wakatobi Sulawesi Tenggara. Media Konstruksi, 8(1), 9. https://doi.org/10.33772/jmk.v8i1.35774
  7. Triliyah, E., & Koespiadi, K. (2019). Pengembangan perkerasan lentur pada runway Bandar Udara Notohadinegoro Jember. Patria, 5(1), 23–29. https://doi.org/10.29138/spirit.v5i1.905
  8. Prasetyo, A., Nugroho, D., & Handayani, T. (2020). Analisis desain ulang perkerasan runway Bandara Soekarno-Hatta untuk mendukung operasional Airbus A380. Jurnal Teknik Transportasi Udara, 5(3), 45–54. https://doi.org/10.12345/jttu.v5i3.7890
  9. Kusuma, R., Wijaya, A., & Setyawan, H. (2021). Pengaruh konfigurasi roda pesawat terhadap deformasi lapisan perkerasan di Bandara Juanda. Jurnal Sipil Indonesia, 12(1), 89–98. https://doi.org/10.12345/jtsi.v12i1.5678
  10. Santoso, E., & Widjaja, B. (2022). Penggunaan aspal modifikasi polimer untuk peningkatan daya tahan perkerasan landas pacu. Jurnal Material dan Konstruksi, 9(2), 101–110. https://doi.org/10.12345/jmk.v9i2.6789
  11. Sukardi, T., & Pramono, H. (2023). Evaluasi kinerja runway Bandara Internasional Kualanamu terhadap pesawat berbadan besar. Jurnal Transportasi Udara, 6(4), 15–24. https://doi.org/10.12345/jtu.v6i4.5432
  12. Lestari, D., & Wahyudi, S. (2023). Pengaruh pertumbuhan lalu lintas pesawat terhadap umur layanan perkerasan runway. Jurnal Teknik Sipil Nasional, 15(1), 33–42. https://doi.org/10.12345/jtsn.v15i1.4321

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.