Main Article Content
Abstract
Kota Palembang merupakan kota perdagangan, tentu salah satu fasilitas penunjangnya adalah
pelabuhan, namun jenis pelabuhan yang dimiliki Kota Palembang adalah pelabuhan sungai. kapasitas
pelabuhan Boom Baru Saat ini sudah tidak memadai lagi, kapal-kapal dengan panjang 200 m saja
yang bisa bersandar, sementara kapal-kapal yang panjang 400 m dengan bobot yang berat tidak bisa
bersandar. Masalah pendangkalan alur pelayaran Sungai Musi menjadi salah satu persoalan ketika
kapal ingin bersandar di pelabuhan tersebut. Hal inilah yang menjadi dasar pemikiran Pemerintah
Provinsi Sumatera Selatan untuk memindahkan pelabuhan Boom Baru ke tempat yang baru. Rencana
perpindahan Pelabuhan (New Palembang) tanjung carat ini belum memiliki jalan akses menuju ke
pelabuhan, tentunya diperlukan sebuah perencanaan trase jalan yang menghubungkan ke pelabuhan
tersebut. Adapun masalah yang muncul pada trase jalan rencana adalah Kondisi pasang surut yang
terjadi di lokasi perencanaan, Kondisi tanah dasar yang sangat lunak. Maksud dari analisis perbaikan
tanah ini adalah untuk menyusun suatu perencanaan yang komprehensip dan matang sehingga
permasalahan konstruksi jalan akses ke pelabuhan dapat di minimalisir. Tujuan analisis perbaikan
tanah adalah untuk meningkatkan kualitas karakteristik tanah, parameter kuat geser tanah yang akan
mendukung sebuah struktur sehingga mampu menahan beban struktur yang akan dibangun dengan
deformasi yang diizinkan. Dari hasil analisa perbaikan tanah jalan akses pelabuhan (New Palembang)
tanjung carat di dapat kesimpulan sebagai berikut: (1) Profil pelapisan tanah terbagi menjadi 5
lapisan, (2) Waktu konsolidasi tanah jika tidak menggunakan PVD+ Preloading adalah 46 bulan, (3)
Pola pemasangan PVD pada kedalaman tanah Lunak menggunakan Pola segiempat dengan jarak 1 m,
kedalaman pemasangan PVD adalah 13 m s/d 20 m, dan waktu untuk mencapai derajat konsolidasi U
= 90 % adalah 6 bulan, (4) Tinggi rencana timbunan tertinggi adalah 3 m, (5) Diperlukan Perbaikan
Tanah berupa PVD + Preloading untuk menangani kondisi tanah di area Tanjung Carat dengan total
penurunan sekitar 90 cm.