Main Article Content
Abstract
Untuk memastikan pengadaan insfrastruktur telah menghasilkan barang yang tepat dari aspek mutu, volume, dan waktu dari setiap pengeluaran uang yang telah dibelanjakan oleh pemerintah, BPK menerapkan pemeriksaan kepatuhan dalam rangka pelaksanaan pemeriksaan infrastruktur. Pelaksanaan pemeriksaan kepatuhan atas belanja pemerintah terkait pengadaan insfrastuktur di dalamnya banyak melibatkan praktik keinsinyuran. Oleh karena itu, tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui implementasi etika dan profesionalisme keinsinyuran dalam prosedur pemeriksaan atas pengadaan infrastruktur.
Pemeriksa melaksanakan prosedur pemeriksaan yang efektif sejalan dengan rencana pemeriksaan untuk mengumpulkan bukti pemeriksaan dan memenuhi tujuan pemeriksaan. Metode pengumpulan bukti yang digunakan dalam pelaksanaan pemeriksaan belanja daerah dalam studi kasus ini di antaranya adalah inspeksi, konfirmasi ekstern, perhitungan ulang, pengujian substantif, dan pengujian pengendalian.
Implementasi etika dan profesionalisme keinsinyuran dalam pelaksanaan pemeriksaan diwujudkan dengan melaksanakan prosedur pemeriksaan secara jujur dan bertanggung jawab serta obyektif dalam memberikan penilaian atas pelaksanaan pengadaan yang diperiksa, simpulan atas permasalahan/penyimpangan yang terjadi dan rekomendasi atas hasil pemeriksaan sehingga akan memberikan keyakinan terbaik atas kualitas hasil pemeriksaan.