Main Article Content
Abstract
Pembangunan infrastruktur memegang peranan yang sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi pada suatu negara, tidak terlepas dari Indonesia. Salah satu bentuk infrastruktur adalah jalan tol. Pulau Jawa sebagai pulau dengan penduduk terpadat dan menjadi pusat perekonomian sangat membutuhkan pembangunan jalan tol. Dalam menghadapi tantangan kemacetan yang menghambat mobilitas, pembangunan jalan tol menjadi solusi strategis untuk memperlancar arus transportasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Pada studi ini meninjau penerapan profesionalisme, etika profesi, dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada sebuah proyek pembangunan jalan tol dengan metode span-by-span dengan sistem external post-tension pada struktur box girder di Pulau Jawa. Pada sisi profesionalisme dibagi menjadi beberapa tinjauan yaitu manajemen organisasi, quality control, dan metode pelaksanaan. Sisi etika profesi membahas mengenai penyelesaian dari masalah yang timbul akibat proses konstruksi. Sisi K3 membahas mengenai implementasi K3 di kantor dan di lokasi proyek. Studi ini disusun melalui pengumpulan data-data, wawancara, dan juga pengamatan visual di lokasi pembangunan jalan tol.
Hasil pengamatan dan pengawasan di lapangan menunjukkan bahwa penerapan profesionalisme, etika profesi, dan keselamatan serta kesehatan kerja (K3) telah dilaksanakan dengan baik. Penerapan ini sangat penting karena berperan dalam mendukung kelancaran pelaksanaan proyek, terutama pada proyek konstruksi yang memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi.
Keywords
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.