Main Article Content

Abstract

Pembangunan infrastruktur di Provinsi Sumatera Selatan semakin maju. Salah satunya dalam bidang transportasi yaitu pembangunan Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung. Pembangunan jalan tol ini merupakan bagian untuk peningkatan kebutuhan akan prasarana jalan raya di Jalan Lintas Sumatera sehingga diharapkan bisa mengatasi permasalahan kemacetan yang terjadi pada ruas jalan utama. Adanya pembangunan jalan tol Trans Sumatera diharapkan dapat meningkatkan  pertumbuhan ekonomi daerah sekitar dan nasional.Jalan tol. Pada pelaksanaan konstruksi jalan tol diperlukan analisis terhadap sistem drainase jalan sebagai penunjang kinerja jalan tol. Pelaksanaan pembangunan saluran drainase telah berjalan menggunakan  pasangan batu kali. Pada proses dikaji ulang untuk pelaksanaan pembangunan saluran drainase lokasi STA 79+000–79+400 menggunakan metode saluran pracetak. Dengan memperhitungkan dan membandingkan metode mana yang memberikan keuntungan dari segi biaya dan waktu dalam pelaksanaan pembangunan saluran drainase. Hasil yang diperoleh dari analisis biaya dan waktu yaitu dari segi waktu metode pracetak lebih efisien dibandingkan metode pasangan batu kali dimana untuk pelaksanaan lapangan yang akan lebih cepat selesai. Namun untuk biaya yang lebih rendah dapat menggunakan metode pasangan batu kali.

Article Details

Author Biographies

Dikpride Despa

Program Profesi Insinyur Fakultas Teknik Unila, Universitas Lampung, Jl. Prof. Soemantri Brojonegoro, Bandar Lampung 35145

Astri Novalia

 PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Jalan MT Haryono No.Kav. 12-13, RT.4/RW.11, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur 13330

Aleksander Purba

Program Profesi Insinyur Fakultas Teknik Unila, Universitas Lampung, Jl. Prof. Soemantri Brojonegoro, Bandar Lampung 35145

How to Cite
Despa, D., Novalia, A. ., & Purba, A. . (2023). Review Desain Pekerjaan Struktur Saluran Pasangan Batu Kali (DS-5) dengan Saluran Pracetak Sebagai Sarana Pendukung Jalan di Area Tol Kayuagung Palembang Betung Paket II Seksi 3. Jurnal Profesi Insinyur Universitas Lampung, 4(1), 7–12. https://doi.org/10.23960/jpi.v4n1.91

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>